Sabtu, 12 September 2020

Matahari

Saya penyuka warna jingga saat matahari terbenam


Jumat, 22 November 2013

ujian

ada banyak cara Allah menguji keimanan kita,
salah satunya adalah dengan ucapan dari seorang lelaki kepada seorang gadis polos
 kamu lebih modis dikit, pasti cantik..

dan akhirnya setelah si gadis jatuh bangun ingin terlihat cantik, si lelaki kemudian pergi, mencari yang lebih cantik lagi,
 astaghfirullahaladzim..











Selasa, 12 November 2013

well,

bagian terburuk dari mencintai seseorang adalah ilusi perasaan memiliki, dan ketika semakin lama kita terbiasa dengan ide tersebut, kita lupa bahwa ia, seperti juga kita, adalah makhluk merdeka..



Kamis, 10 Oktober 2013

Menggapai Masa Depan

Setelah moratorium selama dua tahun, akhirnya pemerintah menggelar lagi seleksi masuk calon pegawai negeri sipil. Dua ribu tiga belas ini formasi yang dibuka lumayan banyak juga, dari kementrian sampai pemda.

Ini membuka lagi ingatan tentang akhir 2010, saat saya masih baru-barunya jadi fresh graduate, ada banyak instansi yang  membuka formasi apoteker di tahun tersebut.
Kalau ditanya mengapa saya ikut tes cpns ya, terutama sebenarnya keinginan orang tua, dan memang ngepasi pas banyak formasinya hehe..
Dimulai dari bukaan kemenkes pusat dan balai POM, namun mungkin karena kurang teliti, bahkan seleksi administrasi pun tak lulus :p
Saya sempat down, tapi akhirnya meyakinkan diri bahwa itu memang belum rejeki saya.
Menjelang November, pemda mulai membuka seleksi cpns nya, mulai dari Kota Yogyakarta, dan juga serentak semua kabupaten di Jawa Tengah.

Iseng saja sebenarnya untuk yang jogja itu, menguji apakah kali ini bisa lolos seleksi administrasi . Bapak Ibu sebenarnya ingin saya pulang kampung saja, di Banyumas yang memang membuka 7 formasi untuk apoteker, jumlah yang cukup menggiurkan.

Akhirnya ditempuhlah tahap demi tahap, dalam waktu yang hampir sama, pendaftaran dan pengumpulan berkas untuk Kota Yogyakarta dan Kabupaten Banyumas, dua-dua nya saya kerjakan dengan super teliti, mengingat pengalaman gagal di kemenkes dan BPOM.

Kota Yogya tidak mengharuskan untuk menandatangani surat pernyatan. Sedang untuk Banyumas, saya harus tanda tangan surat pernyataan membayar denda sebanyak Rp 10.000.000 jika kami lolos namun formasi tidak diambil.

Alhamdulillah, seleksi administrasi lolos, dua-duanya, tes tertulis, kemudian menunggu pengumuman.
Waktu itu, Kota yogya pengumuman terlebih dahulu, dan seorang sahabat memberitahu saya kalau saya lolos seleksi.

Ucap syukur tapi juga resah karena sebenarnya masih berharap di Banyumas saya akan mengabdi.
Permasalahan dimulai ketika saya goyah, batas pengumpulan pemberkasan bagi calon CPNS Kota Yogya adalah sehari sebelum pengumuman seleksi Banyumas. Bingung, ragu, diantara ingin menunggu atau melepas, tapi masa mau melepas Yogya?
Jika saya lepas yang di Yogya, belum tentu juga yang Banyumas diterima..

Akhirnya saya nekat memasukkan berkas-berkasnya juga. Keesokan harinya, nama saya tercantum di pengumuman seleksi Kabupaten Banyumas.

Lebih bingung lagi.
Bapak waktu itu sempat sampai datang ke yogya untuk menanyakan apakah berkas saya masih bisa ditarik. Beliau masih berharap anak perempuan satu-satunya ini tinggal tak terlalu jauh darinya..

Akhirnya, saya tetap harus melepas Banyumas  (dan membayar penalti tentunya).
Semenjak itu, di sisa-sisa waktu saya sebagai pengangguran, banyak air mata saya tertumpah di pangkuan ibu..

" Jangan sedih nduk, kalau kamu sedih, ibu juga sedih, ibu sudah ikhlas kalau memang kamu mau mengabdi di jogja, semua pasti ada hikmahnya "







Kamis, 06 Juni 2013

Tersesat dan menyesatkan diri

terkadang kita manusia tahu arah, tapi pura-pura tak mengetahui, hanya karena bosan, oh atau sekedar ingin tahu bagaimana rasanya tersesat, melarikan diri dari jemu akan tuntutan-tuntutan, atau hanya sekelumit cerita masa lalu yang masih terkenang,

ketika kaki tak bisa lagi berlari, biarkan jemari mu yang menari..